Jumat, 13 Mei 2011

Produksi Jamur Tiram


Jika kita berbicara tentang produksi jamur tiram maka yang kita bicarakan pertama kali adalah membuat baglog jamur tiram.  Di tulisan ini saya akan menuliskan tentang cara membuat baglog jamur tiram, mengenai kumbung dan peralatan yang lainnya akan saya tuliskan di artikel yang lain.
Bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk membuat baglog adalah :
  1. Serbuk kayu/limbah gergajian kayu, bisa dari semua jenis kayu asal jangan dari kayu pohon yang bergetah seperti pinus, dsb. 
  2. Dedak sebanyak 10-15% dari berat serbuk kayu.
  3. Kapur bangunan 2-5% dari berat serbuk kayu.
  4. Gipsum 1% dari serbuk kayu.
  5. Air secukupnya.
  6. Plastik ukuran 17x30x0,4mm
  7. karet gelang
  8. Cincin dari pipa paralon atau bambu berdiameter 2,5 in
  9. kertas koran
Alat Sterelisasi
  1. drum bekas.(bersih)
  2. kompor gas (semawar)
  3. tabung gas 
formula media dan komposisi yang ditulis diatas sebenarnya adalah bahan pokok, namun ada juga petani yang menambahakan bahan-bahan tertentu untuk mempercepat pertumbuhan atau meningkatkan kualitas jamur, namun hal tersebut juga tergantung dari masing-masing tempat tumbuhnya dan alat yang digunakan.  Dalam hal ini saya karena masih menggunakan alat yang sederhana sehingga mempunyai keterbatasan dalam hal sterelisasi, sehingga dalam menggunakan dedak hanya 10% agar kontaminasi dapat diminimalisasi.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
  • Serbuk kayu diayak jika memang diperlukan, dilihat dari tingkat banyaknya bahan ikutan yang tidak diperlukan seperti kulit kayu dan sebagainya.
  • Bahan-bahan seperti dedak, kapur, gipsum  dan serbuk kayu dicampur dan diaduk hingga rata.
  • Campuran tersebut disiram dengan air dengan kadar air sekitar 40%, cara pengecekan sederhana adalah dengan mengepal campuran. Jika pada saat dikepal air tidak menetes dan setelah genggaman tangan dibuka namun campuran tetap menggumpal, maka air berarti sudah cukup.
  • Ada beberapa petani yang mengomposkan campuran tersebut selama 1 hari atau beberapa hari, namun ada juga yang langsung melakukan pewadahan (baglog) setelah pencampuran. Pada ininya setelah saya praktekan kedua cara tersebut tidak ada perbedaan.

Proses Pewadahan Media


    
    Posisi Baglog di dalam drum
    Bagian atas menghadap ke bawah
    
  • Setelah pewadahan, baglog disterelisaskan dengan memasukkan baglpg kedalam tong yang bagian bawahnya diberi sarangan dan diisi air. Proses sterilisasi yang saya lakukan, jika memasak 100 - 130 baglog cukup dengan 1 tabung gas hingga gas habis. (saya sengaja tidak pake suhu dan waktu sebagai ukurannya, agar mudah dipahami).


Proses Sterelisasi dengan cara sederhana
 
  • Setelah proses sterelisasi, diamkan 1 hari. Setelah itu baglog di turunkan dan dilakukan penanaman (inokulasi).  

Itu tadi adalah langkah singkat dan sederhana pembuatan baglog, tentu saja apa yang saya tuliskan belum cukup memberikan petunjuk secara jelas. Maka dari itu, jika pembaca berniat untuk terjun dalam usaha budidaya jamur tiram sebaiknya juga mengunjungi dan mencari informasi dari petani jamur terdekat di daerah anda sekaligus juga untuk menambah persaudaraan antar petani, karena itu juga sangat diperlukan. Selamat mencoba. 




2 komentar:

  1. Terima kasih saya ucapkan kepada pemilik blog ini, semoga selalu semAKIN sukses. kepada sahabat yang kiranya berkenan membantu sy, memberikan cara membuat alat sterilisasi seperti drum/tong. kirim ke brutubisnis@gmail.com
    http://jamurdaerahmedan.blogspot.com/
    Terima kasih atas semua bantuan
    tks
    Ali
    Pemula budidaya jamur tiram medan

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mas Ali. Trimakasih utk komennya. Sy akan knjungi blog anda.

      Hapus