Kamis, 16 Juni 2011

Proses Sterilisasi

Proses Sterilisasi baglog (media jamur) merupkan proses yang sangat penting dalam kegiatan produksi jamur tiram.  Proses ini sering kali menjadi "tertuduh" klo baglog terkontaminasi,hehehe...padahal proses yang lain jg sama pentingnya. Pada intinya pada semua proses dalam kehiatan produksi harus selalu dijaga kebersihannya.  Pada proses sterilisasi memang bisa menjadi penentu apakah pembuatan baglog akan berhasil atau tidak, sebab pada proses inilah seharusnya semua bibit kontaminan mati sehingga bibit jamur tiram dapat bertumbuh dengan baik dan sempurna.


Jika pada pembudidaya jamur yang sudah besar kapasitas produksinya, mereka pada umumnya sudah menggunakan oven untuk strerilisasinya, namun untuk pembududaya yang masih kecil seperti saya, masih bisa menggunakan drum, sistemnya hampir sama, yaitu menggunakan steam (uap panas).
Penataan baglog dalam drum

secara teori, suhu untuk sterlilisasi adalah 100 derajat celcius selama 5-6 jam.  Tapi karena terlalu repot untuk beli termometer segala..langsung ja dicoba berdasarkan pengalaman n tanya sana-sini sesama pembudidaya jamur dan jangan sungkan untuk berguru kepada senior hehehe...

Dalam pengalaman saya, akhirnya saya mendapatkan patokan yang pas.  Untuk sterilisasi dengan menggunakan drum, saya mengisinya maksimal 110 baglog dengan menghabiskan 1 tabung gas lpg 3 kg.  Mungkin juga pembudidaya yang lain punya patokan lain, bisa juga kita share, cuma klo saya pada patokan itulah keberhasilan bisa mencapai 95-98%.  

Kompor gas dengan api sedang
Cara sterilisasinya adalah ; drum yang akan kita gunakan untuk sterilisasi sebelumnya diberi saranyan yang terbuat dari bambu atau kayu. ukuran tingginya kurang lebih 10 - 15 cm.  Drum diisi dengan air sebanyak 15 liter (ember cat besar).  Setelah itu masukkan plastik yang berbentuk tabung dengan diameter 1 m.  Biasanya di toko-toko plastik dijual, ketebalan plastik 0,8 mm.  panjang plastik 1,5 m sudah cukup.  Setelah itu baru masukkan sarangan dan susun baglog dengan bagian atas menghadap ke bawah.
Kemudian ikat dengan rapat dan lapisi dengan terpal atau spanduk bekas, maklum memanfaatkan barang bekas..hehehehe... Kompor dan regulator yang digunakan untuk sterilisasi adalah kompor gas dan regulator yang biasa digunakan oleh tukang mie ayam atau nasi goreng, bisa kita dapatkan di toko - toko besi karena barang-barang itu sudah banyak pemakainya sehingga banyak toko yang juga menjualnya.  Pada saat pemasakkannyapun, nyala api perlu diatur, sebab jika terlalu besar nyalanya, sterelisasi akan berlangsung kurang sempurna, gas keluar terlalu banyak sehingga cepat habis, padahal bibit kontaminan belum semuanya mati karena suhu yang terlalu cepat turunnya.  Sebaiknya api diatur nyala sedang, agar suhunya konstan, biasanya dengan nyala api sedang, gas akan bertahan selama 6 - 8 jam.   Selamat mencoba !!  

2 komentar:

  1. terima kasih informasinya, saya punya pengalaman sterilisasi baglog dengan menggunakan 2 tabung gas lpd 3 kg untuk mensterilisasikan baglog 1 drum selama 8 jam lebih, tapi baglogmya masih tumbuh jamur liar berwarna hijau, itu kira-kira apa sebabnya ya.

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino site, profile picture - Lucky Club
    Harrah's Cherokee Casino site, profile picture 777 Casino Drive, Cherokee, N.C., luckyclub.live 50223 | Welcome to Harrah's Cherokee Casino, the newest destination in

    BalasHapus